Minggu, 30 Oktober 2011

TCP/IP

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

a. Terminilogi
Terminologi adalah terdiri dari komponen-komponen yang berupa fungsi orang, aktivitas, kejadian dan sebagainya yang saling berhubungan dan melengkapi satu sama lain untuk mencapai satu atau lebih tujuan yang telah ditetapkan. Biasanva suatu sistem menerima masukan dan kemudian beberapa subsistem bekerja bersama-sama untuk menghasilkan keluaran. Keluaran dari sistem tersebut dievaluasi melalui umpan balik yang merupakan metoda untuk pengawasan jika keluaran suatu sistem menyimpang dari yang diharapkan.
Sistem Informasi ada yang berbasiskan komputer menggunakan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak sedangkan cara lain dengan manual. Sistem informasi yang berbasiskan komputer prosesnya dengan kronologis menerima masukan, pemrosesan, penyimpanan dan memberikan keluaran. Menerima Masukan dari data yang didapat dari dalam atau dari luar organisasi untuk diproses dalam sebuah sistem menjadi informasi. Masukan sistem informasi berupa rekaman dari transaksi dan operasi, permintaan terhadap informasi, instruksi, pesan, perubahan.
Melakukan Pemrosesan merupakan perubahan dari data masukan menjadi bentuk yang lebih mempunyai arti bagi individu dan organisasi. Pemrosesan data pada sistem informasi adalah penyusunan data/rekord dengan aturan tertentu, pengaksesan, penyimpanan, pembaharuan, meringkas, pemilihan dan pemanipulasian yaitu operasi aritmetika dan logika data-data yang ada.Menyimpan data dan Informasi berupa teks, gambar dan suara sedemikian rupa sehingga dapat diakses dengan cepat saat dibutuhkan.
Memproduksi dan Mendistribusikan hasil data yang telah diproses kepada orang dan aktivitas yang akan mempergunakannya. Sistem informasi dapat memproduksi informasi berupa hardcopy/hasil yang tercetak dan softcopy/berupa file.
Kemampuan teknis sistem informasi dapat melakukan, pemrosesan transaksi secara berulang secara rutin kemudian diproses dalam limit waktu yang telah ditentukan, pemrosesan transaksi tunggal/setiap transaksi yang masuk langsung diproses, proses transaksi setiap saat data tiap transaksi selalu terhubung dan dapat diakses dan diperbaharui setiap saat, komunikasi data dan jaringan komputer/ data tiap transaksi selalu terhubung dan dapat diakses dan diperbaharui setiap saat dari tempat yang berjauhan, pencarian record dan analisis/pemeriksaan,pemeriksaan file (file Inquiry), model dan algoritma keputusan/berupa model matematika sederhana dan otomatisasi kantor/otomatisasi aktivitas; pengolahan kata, memasukan, menyimpan, memanipulasi, mencetak, laporan/buku, memproduksi dokumen profesional berkualitas publishing (perancangan/grafik/gambar), mengirim pesan melalui elektronik (E-Mail), pengolahan gambar, pengolahan suara, sistem informasi kantor (kalender Pribadi, direkori perusaan/data dasar organisasi, sistem lain/nota/catatan harian dan lainnya.

b. IP Number
IP number secara sederhananya mirip dengan nomor telepon. Kalau kita mau berbicara dengan pihak lain, kita perlu menghubungi nomor telepon yang bersangkutan. Satu-satunya perbedaan dengan IP adalah kita memakai komputer atau peralatan internet-enabled lainnya untuk tersambung dengan nomor tujuan. Tiap peralatan diberi tanda identifikasi 32 bit yang membedakan antara pengirim dan penerima supaya koneksi di internet dapat berlangsung.

c. DNS Server
Server yang berfungsi menangani translasi penamaan host-host kedalam ip address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translate dari ip address ke hostname.

d. Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.


Sumber :
- http://0ch4.wordpress.com/pengertian-tcpip/
- http://sriniez.blogspot.com/2009/04/terminologi-sistem-informasi_05.html
- http://www.freelists.org/post/untirtanet/Agar-Nomor-IP-tidak-Habis
- http://kurni.smanda.sch.id/tkj-lesson/194-gateway.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar