Selasa, 17 April 2012

Jenis-Jenis Profesi di Bidang IT & Jobdesc Profesi IT

a) IT Support Officer memiliki kualifikasi diantaranya ialah D3 / S1 bidang Ilmu Komputer, Mahir Windows System, Linux System, Networking, Troubleshooting, mampu bekerja dalam individu / tim, memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif, ulet dan pekerja keras, Bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

Job Description :

Menguasai bahasa pemrograman AS/400 atau IT product development dan networking komunikasi data atau metodologi pengembangan aplikasi (SDLC, waterfall) dan project management. Sedangkan tanggung jawabnya ialah menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT. Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut. Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll. Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll. Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular

b) Network Administrator, kualifikasinya ialah D3 / S1 bidang Ilmu Komputer. Usia 25-30 tahun. Pengalaman di bidang IT Network / Network Administrator 2-3 tahun. Memahami LAN, WAN, Mailserver, PDC/BDC, Linux / Free BSD. Menguasai Linux Redora Server. Menguasai secara mendalam win2000 administration tool. Mengikuti perkembangan TI terkini. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif. Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan.

Job Description :

Tugas dan tanggung jawab antara lain maintain dan perawatan jaringan LAN. Archive data. Maintain dan perawatan computer

c) Delphi Programmer, kualifikasi untuk profesi ini adalah S1 Teknologi Informasi. Usia 22-26 tahun. Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan. Mengerti dan memahami SQL Command, Oracle database, MySQL dan MSSQL Server. Mempunyai karakter dan attitude yang baik. Mampu bekerja dengan supervisi yang minim. Mampu bekerja dalam Tim. GPA min. 2,75. Pengalaman 0-2 tahun.

Job Description :

Tanggun jawab dari pekerjaan ini yaitu menguasai bahasa pemrograman Borland Delphi. Berpengalaman dalam database programming. Mengerti multi tier programming dan object oriented programming

d) Network Engineer, kualifikasinya ialah S1 bidang Informatika. Pengalaman kerja sebagai Network Engineer. Memiliki sertifikasi setara Network Engineer (CCNA). Menguasai dan wajib berpengalaman minimal 1 tahun mengelola LAN. Mengerti hardware (PC, Printer, Hub, dll). Menguasai MS Windows, Linux dan Office. Menguasai PC Remote misal PC Anywhere atau lainnya.

Job Description :

Menguasai database (SQL Server) merupakan nilai tambah, sedangkan untuk tugas dan tanggung jawab adalah Maintenance LAN dan Koneksi Internet. Maintenance hardware. Maintenance database dan file. Help Desk. Inventory.

e) IT Programmer memiliki kualifikasi, Lulusan S1 Teknologi Informasi. Menguasai PHP, Java, OOP, MySQL, VB. NET/C#, C++. Pengalaman min 2 tahun. Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan. Usia 20-30 tahun. Mampu melakukan Presentasi. Dapat bekerja dalam Tim.

Job Description :

Tanggung jawab pada profesi ini adalah ambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak. Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak. Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan. Menyediakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal. Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan. Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portfolio pruduk IBM. Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan

f) System Analyst memiliki kualifikasi, Pendidikan min S1. Pengalaman di bidangnya min 3 tahun. Usia maksimal 40 tahun. Mahir membuat software database windows / web sesuai kebutuhan perusahaan, pengolahan, dan maintenance database. Pengalaman mendevelop Business Intelligence/Datawarehouse/OLAP adalah sustu nilai tambah. Jujur, bertanggung jawab, cepat belajar hal-hal baru, ramah, berorientasi customer service.

Job Description :

mampu bekerja mandiri dengan minimal supervisi maupun sebagai tim. Menguasai pemrograman visual windows dan web, programming (NET, VB, Delphi, PowerBuilder, Clarion, dll) dan konsep RDBMS (SQL Server/Oracle/MySQL/ASA, dll)

g) Web Designer orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.

Job description :

  1. Membuat design layout dan user interface dari website baik secara umum maupun spesifik untuk fitur-fitur tertentu
  2. Membuat design website element yang digunakan sebagai resource UI dari website
  3. Bertugas melakukan konversi desain dari format gambar menjadi halaman website siap pakai dalam format HTML, XHTML atau format lain lengkap dengan stylesheet yang digunakan
  4. Membuat stylesheet atau CSS dari website
  5. Memelihara dan menjaga konsitensi desain interface dari website untuk beberapa browser yang berbeda

h) Systems Engineer

Job Description :

menyediakan rancangan sistem dan konsultasi terhadap pelanggan, memberikan respon terhadap permintaan technical queries serta dukungannya, dan melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT administrator.

i) ERP Consultant

Job Description :

memberikan nasehat teknis ataupun fungsional pada implementasi solusi ERP, dan harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka memetakan proses.

j) Bussiness Development Manager

Job Description :

secara umum mengetahui kebutuhan akan pelanggan, memiliki ketajaman yang diperlukan dalam menopang dan menguntungkan bisnis, serta mempunyai kemampuan luas yang mampu menyerap dan berkomunikasi jelas tentang bisnis kompleks serta konsep teknologi.

Job description profesi-profesi IT di Amerika Serikat antara lain :

  1. Network Administrator, bertanggung jawab untuk menyiapkan, menginstalasi, dan memonitor jaringan LAN dan WAN, melakukan berbagai evaluasi, pemeliharaan, instalasi, dan tugas-tugas pelatihan untuk memastikan kinerja jaringan komputer perusahaan dan memenuhi kepuasan pengguna.
  2. IT Manager, bertugas mengawasi semua staff di departemen IT, serta memberikan bimbingan, arahan dan pelatihan kepada karyawan junior terutama pada berbagai tugas yang mungkin sulit mereka lakukan. IT manager juga menerapkan sistem keamanan IT dalam organisasi untuk memastikan keamanan data dan sistem IT, mengawasi organisasi sistem WAN, mengawasi pengelolaan dan pemeliharaan stasiun kerja komputer, mengawasi pelatihan staff untuk memastikan mereka mampu menggunakan software dan hardware komputer secara kompeten, memberikan dukungan dalam mengatasi masalah-masalah komputer, mengawasi penyimpanan yang tepat dari semua data perusahaan dan pengarsipan record dan back up, serta menyediakan dukungan teknis kepada karyawan ahli komputer lain dalam organisasi. IT manager berinteraksi dengan klien setiap hari untuk dpat melihat dan memahami masalah IT mereka dan memberikan solusi yang kompeten untuk masalah tersebut. IT manager memastikan sistem berjalan lancar dan efisien dari semua sistem IT dalam organisasi, menjaga informasi karyawan pada perubahan berbagai teknologi yang sedang berlangsung dalam organisasi, berkomunikasi dengan manajemen puncak dalam hal isu-isu terkait IT, serta mengidentifikasi sistem komputer baru dan trend di pasar sehingga status organisasi IT selalu berada pada barisan terdepan. IT manager mengorganisasi dan memimpin rapat tim, menjaga timya termotivasi dan membantu mereka untuk memenuhi tujuan perusahaan, memastikan bahwa persyaratan perizinan standar lokal terpenuhi dan dipenuhi, dan hadir dengan anggaran untuk departemen dan mengimplementasikannya.
  3. Database Administrator, bekerja sama dengan profesional komputer lain seperti analis data, web peveloper dan programer komputer. Database Administrator mengidentifikasi kebutuhan klien dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan melalui data penelitian yang tepat, mengumpulkan data, mengorganisasikannya, dan mengelolanya. Database Administrator mengembangkan database komputer dan mengaturnya, termasuk menulis instruksi yang tepat melalui bahasa pemrograman komputer untuk mengumpulkan dan memilah data yang relevan. Database Administrator memastikan bahwa sistem komputer dan database bekerja dengan baik sebagaimana mestinya, hal ini dikenal sebagai database performance tuning. Database Administrator menguji sistem database untuk memastikan bahwa mereka bekerja dengan benar, memastikan mem-back up data yang dilakukan secara berkala dalam kasus data akan hilang atau hancur, memulihkan data yang hilang atau rusak, serta memastikan integritas dan keamanan data yang dikumpulkan. Apabila terjadi masalah dalam database, Database Administrator memperbaikinya untuk memastikan berfungsinya sistem, mengawasi dan mengendalikan sumber data dalam sebuah organisasi. Database Administrator memastikan bahwa data yang dibutuhkan selalu tersedia bagi mereka yang membutuhkan sehingga orang yang tepat selalu dapat menemukan data yang benar ketika mereka membutuhkannya, dan menghabiskan banyak waktu di depan komputer.
  4. Programmer Analyst, hanya menulis, memodifikasi dan me-review software komputer. Programmer Analyst bertanggung jawab untuk menginterprestasi coding pekerjaan Software Engineer dan menjalankannya dengan sebuah komputer, mengujinya, meng-encoding, mendokumentasikan, dan men-debug program.
  5. Software Engineer, sedang dalam permintaan yang besar dalam berbagai sektor industri IT. Software Engineer bertanggung jawab untuk pengembangan software baru dan meningkatkan kemampuan software yang sudah ada. Lebih banyak peluang terbuka untuk Software Engineer dan Software Developer dalam industri lain karena mereka membuka diri terhadap meningkatnya penggunaan komputer dalam melaksanakan tugas-tugas penting. Saat ini, Software Engineer dapat ditemukan dalam produksi dan sektor jasa.
  6. Project Manager, memastikan bahwa instalasi sistem yang terdiri dari hardware komputer dan jaringan bersama dengan software sistem dan aplikasi membuat keutuhan sinergis yang memungkinkan bisnis untuk mendapatkan manfaat dari keuntungan yang dijanjikan tersebut. Seringkali terdiri dari tim departemen user, wakil perusahaan departemen IT, komputer dan vendor jaringan, software OS dan vendor database dan vendor aplikasi, IT Project Manager membawa semua sumber daya yang diperlukan bersama-sama untuk komisi sistem baru dalam waktu singkat dan dengan biaya minimal bagi perusahaan.
  7. System Engineer, tanggung jawab utama dari System Engineer adalah memastikan bahwa semua sistem perusahaan berfungsi dengan lancar, memastikan bahwa setiap karyawan perusahaan semakin mampu untuk data tertentu, dan memastikan bahwa departemen IT perusahaan berjalan lancar.


Refrensi :

http://inori-to-shigoto.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-profesi-di-bidang-it-dan.html

http://awansembilan.blogspot.com/2011/04/profesi-di-bidang-teknologi-informasi.html#more

http://rendi-idner.blogspot.com/2011/04/profesi-dan-job-description-dibidang-it.html

http://arizkaseptiani.wordpress.com/2011/04/14/job-description-di-bidang-it/

http://rhieneychiks.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-profesi-di-bidang-it.html

Prosedur Pendirian Usaha di Bidang IT & Contoh Draft Kontrak Kerja Untuk Proyek IT

PROSEDUR PENDIRIAN USAHA DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

1. Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi badan usaha skala besar hal ini menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan.
Untuk beerapa jenis badan usaha lainnya misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan pada tahapan ini :
• Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
• Bukti diri
Serta perizinan yang perlu dipenuhi dalam badan usaha tersebut yaitu :
• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
• Surat Izin Usaha Industri (SIUI)
2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku.
Izin yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).
3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yaitu berupa SIUP.


CONTOH DRAFT KONTRAK KERJA UNTUK PROYEK TI


Yang bertanda tangan dibawah ini :

• NAMA : UDIN SARIPUDIN
• JABATAN : KEPALA MANAJER
• PERUSAHAAN : PT. SUSAH MAJU
• ALAMAT : GEDUNG PENCAKAR LANGIT, Lt.4, JL KODOK NO 1, MANGGARAI, JAKARTA, DKI JAKARTA 14987

• Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. SUSAH MAJU, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

• NAMA : UJANG SUPAJANG
• JABATAN : SEKRETARIS
• PERUSAHAAN : PT. KOMPUTER JAYA
• ALAMAT : MENARA TINGGI, Lt.6, JL MANGGA HARUM NO 89, MATRAMAN, JAKARTA, DKI JAKARTA 16378


• Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. KOMPUTER JAYA, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

• Bahwa Pihak Kedua adalah seorang Sekretaris yang bergerak dalam
bidang usaha jasa dan perdagangan informasi teknologi.
• Bahwa antara Kedua belah pihak telah mufakat untuk mengadakan perjanjian kontrak service pemeliharaan dan perbaikan komputer pada kantor Pihak Pertama dengan biaya sebesar
Rp. 15.000.000 / Bulan



• Dengan ketentuan sebagai berikut :


Pasal 1
BENTUK KONTRAK KERJA


1. Bentuk kontrak kerja adalah pelaksanaan kegiatan Maintenance Support and Services (Jasa Perbaikan Komputer (CPU, Monitor dan Printer), Networking Maintenence and Installation (Instalasi dan perawatan Jaringan), Hardware and Software Computer Procurement (Pengadaan Hardware dan Software Komputer)
2. Daftar, jumlah dan klasifikasi komputer (CPU, Monitor, Printer) yang menjadi tanggung jawab Pihak Kedua sebagaimana terlampir.


Pasal 2
RUANG LINGKUP KERJA


• Ruang lingkup kerja jasa perbaikan komputer adalah sebagai berikut :
1. Seluruh CPU (Central Processing Unit), daftar dan spesifikasinya sesuai dengan pasal 1 ayat 2 sebagaimana terlampir. Khusus untuk pelaksanaan service printer dan monitor dilakukan dengan kesepakatan baru diluar perjanjian yang telah disepakati ini
2. Install software dan perbaikan installasi jaringan (LAN), tidak termasuk konfigurasi ulang kabel dan instalasi kabel jaringan baru


Pasal 3
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


• Jangka waktu pelaksanaan kontrak kerja jasa service komputer ini berlangsung selama 2 Bulan, dan kontrak kerja ini dapat diperpanjang untuk masa kerja Bulan berikutnya dengan ketentuan yang sama dan atau ada beberapa perubahan yang disepakati bersama.


Pasal 4
SISTEM KERJA


1. Pihak Kedua akan melakukan kunjungan service wajib sebanyak dua kali dalam sebulan
2. Pihak Kedua akan melakukan kunjungan service wajib ke tempat Pihak Pertama minggu pertama dan minggu ketiga tiap bulannya.
3. Diluar kunjungan service Pihak Kedua wajib memenuhi setiap panggilan Pihak Pertama apabila ada perangkat komputer/jaringan yang rusak selambat-lambatnya 2 x 24 Jam Pihak Kedua sudah harus memperbaiki perangkat komputer tersebut


Pasal 5
ANGGARAN BIAYA


1. Pihak Pertama setuju untuk membayar jasa perbaikan bulanan komputer kepada Pihak Kedua sesuai dengan kontrak yang telah disepakati
2. Khususnya untuk Monitor dan Printer pembayaran dilakukan diluar kontrak service dengan kesepakatan baru sesuai perjanjian kedua belah pihak
3. Jasa perbaikan service komputer dan jaringan sebagaimana dimaksud pada pasal 5 ayat (1) belum termasuk biaya untuk penggantian spare part
4. Penyesuaian biaya jasa perbaikan computer akan dilakukan setiap 3 bulan sekali atau dengan kesepakatan bersama.


Pasal 6
PEMBAYARAN JASA SERVICE


• Pembayaran jasa service komputer dilakukan oleh Pejabat Bagian Keuangan yang ditunjuk oleh Pihak Pertama setelah mendapatkan surat tagihan yang disampaikan oleh Pihak Kedua paling lambat tanggal 20 (dua puluh) setiap bulannya.


Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN


• Kewajiban Pihak Pertama
1. Menyediakan ruangan dan fasilitas kerja bagi Pihak Kedua untuk melakukan kegiatan, terutama untuk kegiatan-kegiatan sevice besar
2. Membayarkan jasa service kepada Pihak Kedua paling lambat tanggal 20 setiap bulannya
3. Membayar penggantian pembelian komponen (spare part) yang dilakukan oleh Pihak Kedua atas persetujuan dari Pihak Pertama
4. Semua Spare Part yang dibeli mendapatkan garansi dari Pihak Kedua disesuaikan dengan jenis barang yang dibeli

• Hak Pihak Pertama
1. Memberikan peringatan (teguran) baik secara lisan atau tertulis jika Pihak Kedua tidak menjalankan tugas dan kewajibannya
2. Memotong biaya jasa service dan atau menunda pembayaran dalam jangka waktu tertentu jika Pihak Kedua tidak menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak
3. Pihak pertama berhak mendapatkan jaminan kepada Pihak Kedua bahwa semua perlengkapan (komputer) yang ada di Lab / Kantor dalam keadaan baik (dapat beroperasi dengan baik), dan semua komponen (spare part) yang diganti mendapatkan garansi (garansi spare part tidak termasuk jika terbakar atas kesalahan petugas (user) di kantor dan atau atas bencana alam)
4. Berhak mendapatkan perlindungan data dan jaminan kerahasiaan data dari Pihak Kedua.

• Kewajiban Pihak Kedua
1. Melakukan kegiatan service dan memperbaiki semua perlengkapan komputer yang ada di tempat Pihak Pertama dari kerusakan dan keausan
2. Membuat rencana kerja/service bulanan.
3. Memberikan ide-ide dan saran yang dikira perlu kepada Pihak Pertama demi keamanan penggunaan Komputer
4. Memberikan jaminan atas kerahasiaan data Pihak Pertama tanpa terkecuali

• Hak Pihak kedua
1. Mendapatkan pembayaran jasa service komputer setiap bulan
2. Meminta penggantian uang atas pembelian spare part yang diganti sesuai dengan bukti pembelian spare part
3. Memberikan masukan dan pertimbangan khusus kepada Pihak Pertama atas kegiatan yang dilakukan oleh pegawai dan petugas kantor (perangkat komputer rusak akibat kelalian user/pengguna)


Pasal 8
SILANG SENGKETA


1. Jika kemudian hari terjadi silang sengketa antara kedua belah pihak dalam suatu hal maka akan diselesaikan melalui jalan musyawarah, dan jika tidak tercapai kesepakatan maka perjanjian ini dapat dibatalkan oleh kedua belah pihak
2. Sebelum Perjanjian Kontrak kerja ini dibatalkan, seluruh pihak yang terikat dalam perjanjian kerjsama ini harus terlebih dahulu melaksanakan dan mematuhi semua akad-akad perjanjian sesuai hak dan kewajibannya pada saat kontrak ini dibatalkan
3. Dan atau pada saat pembatalan kontrak kerja ini, Pihak Pertama harus melunasi semua pembayaran yang tertunda dan Pihak Kedua harus memperbaiki dan melengkapi semua perangkat Lab/Kantor (komputer) dan melaporkannya kepada Pihak Pertama


Pasal 9
LAIN-LAIN


• Hal-hal yang belum diatur dalam surat perjanjian kerjasama ini akan dibicarakan kemudian hari dan akan dicatatkan pada lampiran tambahan surat kesepakatan kontrak kerja service komputer ini.


Pasal 10
PENUTUP


1. Surat perjanjian kerjasama ini dibuat tanpa ada tekanan dan paksaan sedikitpun.
2. Surat perjanjian kontrak kerja service komputer ini dibuat rangkap 2 (dua) diatas kertas bermatrai cukup dengan mempunyai kekuatan hukum yang sama.


Jakarta, 27 Mei 2011


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
KEPALA MANAJER SEKRETARIS



UDIN SARIPUDIN UJANG SUPAJANG


Sumber :
- http://jijidzone.blogspot.com/2011/05/contoh-draft-kontrak-kerja-untuk-proyek.html
- http://bresseker.wordpress.com/2011/05/07/draft-kontrak-kerja-untuk-proyek-ti-di-indonesia/

-http://rizafahri.blogspot.com/2011/05/draft-kontrak-kerja-untuk-proyek.html

-http://ahmadakbarf.com/berita-152-bab-ix-aspek-bisnis-di-bidang-teknologi-informasi.html

Selasa, 10 April 2012

Proposal Pengajuan Pengembangan Wi-fi PT.ACTAVIS Jakarta

PROPOSAL PENGAJUAN PENGEMBANGAN JARINGAN Wi-Fi PT. ACTAVIS JAKARTA

2012


Nama Anggota :

Anky Wini Utami Dewi (10108265)

Prita Puspa (11108522)

Yoansesye F. (12108081)

UNIVERSITAS GUNADARMA

2012

Depok
Selasa, 10 April 2012


No : 0.1
Hal : Pengajuan
Lampiran :1 (Satu) Proposal

Kepada Yth.
Direktur PT.ACTAVIS Jakarta


Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi khususnya dalam bidang Analysis. Kami berkeinginan untuk memberikan pelayanan yang kami punya kepada perusahaan Bapak/Ibu dan kami mengharapkan dapat menjalin kerjasama pada perusahaan Bapak/Ibu dalam pengembangan wi-fi sebagai sarana penunjang bagi kegiatan perusahaan Bapak/Ibu.
Besar harapan kami untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan Bapak/Ibu. Kami harap Bapak/Ibu dapat menghubungi kami selambat-lambatnya 5 minggu setelah pengajuan proposal kami ini, dikarenakan kami harus mengerjakan proyek lain, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan Terima Kasih.


Hormat Kami
Kepala Proyek



( Prita Puspa )



PSA Co.
IT Marketing and Networking

Proposal Penawaran Pembuatan Website

PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi informasi komputerisasi disetiap aspek kebutuhan saat ini mengharuskan diciptakannya infrastruktur yang dapat menggemban fungsionalitas dari teknologi informasi tersebut. Internet saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Semua aspek kehidupan telah mulai memanfaatkan fasilitas internet, tidak hanya perusahaan yang ingin memasarkan produknya secara global, tetapi juga pemerintahan, organisasi, partai politik, yayasan, lembaga, dan bahkan individu juga telah menggunakan internet untuk mendapatkan kemudahan dalam memberikan layanan dan informasi, juga untuk kemudahan perluasan dan pengembangan bisnis. Setiap waktunya internet semakin memasyarakat di Indonesia, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya pengguna internet dari tahun ke tahun, dan akan terus bertambah. Diprediksikan setiap tahunnya pengguna internet di Indonesia meningkat tajam. Ini sangat masuk akal mengingat era globalisasi yang sudah mulai berjalan.


RANGKUMAN EKSEKUTIF

A. Rangkuman Eksekutif

Kami adalah sebuah team yang biasanya mendapatkan order untuk mengerjakan projek-projek kecil maupun menengah pembuatan Sistem Informasi baik dari kalangan akademik seperti sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, ataupun dari lembaga dan intansi pemerintah.

Membangun RT-RW Net adalah sebuah pilihan utama, dimana hal ini akan sangat berguna bagi pembangunan komunitas yang lebih besar. Kenapa ?. karena dengan mempunyai jaringan komunikasi tanpa batas ini, kita dapat mensosialisasikan berbagai hal, baik pada komunitas sendiri (setempat) maupun komunitas dunia.

Langkah pertama kita mulai dengan memilih lokasi dulu, membeli peralatan seperti antena Grid, Omni, beberapa buah access point, kabel UTP, konektor. Disamping itu kita membeli perlengkapan kantor lainnya. Pada tahap awal, kita menggunakan jasa sebuah ISP untuk mendapatkan akses ke Internet dengan menggunakan media wireless conncection.

B. Visi Usaha

· Membangun provider RT-RW NET yang dapat memberikan kesempatan kepada PT. Actavis Jakarta untuk mendapatkan akses Internet yang murah dengan kualitas yang baik.

C. Misi Usaha

· Membangun infrastruktur jaringan

· Membangun aplikasi di lingkungan RT-RW yang bersangkutan

· Merawat dan mengembangkan jaringan yang sudah ada


DESKRIPSI USAHA

A. RENCANA LOKASI USAHA

Rencana lokasi operasional :

· Lokasi berada pada area PT. Actavis Jakarta

B. KEUNGGULAN KAMI

Kami memiliki keunggulan antara lain :

· Semua instalasi software, jaringan LAN, router dan proxy server dapat kami lakukan sendiri, dengan demikian tidak perlu menganggarkan dana untuk jasa dari pihak ketiga.

· Kami terdiri dari orang-orang yang berpengalaman memberikan bantuan jasa konsultasi dan pekerjaan teknis untuk pemasangan internet dibeberapa instansi.

· Kami juga sudah banyak mengerjakan projek-projek yang berhubungan dengan perkembangan Sistem Informasi.

· Pengalaman dalam memberikan pelatihan-pelatihan IT baik yang dilakukan oleh kalangan kami sendiri atau gabungan dengan instansi lain.


TANGGAPAN ATAS PERMINTAAN

A. Pengertian Pekerjaan

Setelah mendapatkan permintaan dari user yang diajukan oleh PT. Actavis Jakarta dapat disimpulkan bahwa tujuan nya adalah membangun dan mengembangkan jaringan Wireless WiFi System yang dipadukan dengan System Management Bandwith.

Membangung WiFi System adalah suatu konsep dimana beberapa laptop/PC dalam satu kawasan atau wilayah dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi, dimana jaringan internet disebarkan oleh server jaringan yang dibangun nantinya.

Pengembangan jaringan yang relatif mudah dengan pendirian beberapa Stasiun Repeater pada titik-titik potensi diberbagai tempat dengan jarak repeater antara 2-3 Km untuk memperluas cakupan jangkauan sinyal. Penerapan teknologi dilakukan via Wireless karena lebih efisiensi dan ekonomis serta lebih mudah dalam hal pengembangan dan pemeliharannya.

Selain komunikasi data via internet, teknologi ini dapat di inject penerapan multimedia didalamnya seperti, webcam (CCTV), telepon VOIP dan Alarm Security.

B. Lingkup Pekerjaan

Adapaun lingkup pekerjaan ini adalah membangun dan mengembangkan jaringan WiFi PT. Actavis Jakarta. Untuk kegiatan pembangunan ini terdiri dari :

1. Proses analisis kebutuhan aplikasi

2. Perancangan aplikasi

3. Implementasi rancangan

4. Pengujian perangkat lunak maupun perangkat keras

C. Hasil Pekerjaan

Hasil dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebuah perangkat lunak dan perangkat keras berbentuk Bandwith Management System serta jaringan WiFi yang dapat diakses oleh para stakeholder.

IDENTIFIKASI FASE PENGERJAAN PROYEK

A. Fase Pendefinisian Lingkup Proyek

Fase ini bertujuan untuk menentukan kelayakan proyek, menetapkan ukuran dan batasan proyek, visi proyek, constraints dan limitations, anggota tim proyek serta anggaran dan jadwal pengembangan. Fase ini melibatkan system owner dan project manager.

Deliverable dari fase ini adalah :

· Problem statement, yaitu mengumpulkan masalah-masalah yang ada pada sistem sekarang dan mengelompokannya sesuai tingkat visibilitasnya. Penentuan problem statement dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja/framework PIECES.

· Constraint, yaitu batasan-batasan misalnya batasan anggaran, deadline, resource/tenaga yang tersedia serta standar teknologi.

· Initial Scope Statement, yaitu menetapkan baseline untuk mengkontrol perubahan scope yang mungkin terjadi selama proyek dilaksanakan, agar tidak terjadi ketidaksesuaian antara requirement dan expectation dengan anggaran dan jadwal

· Project Staffing, estimasi anggaran dan jadwal

· Statement of Work, yaitu kontrak atau persetujuan untuk pengembangan sistem informasi yang menggabungkan keempat poin di atas untuk semua pihak yang terlibag dalam proyek

B. Fase Analisa Permasalahan

Fase ini mempelajari sistem yang telah ada dan menganalisanya untuk menyediakan informasi bagi anggota proyek mengenai pemahaman atas masalahmasalah yang ada pada sistem itu sehingga proyek ini layak untuk dilaksanakan (feasibility analysis). Pada fase ini, system user telah mulai dilibatkan sebagai subyek bisnis. Selain itu juga melibatkan system owner dan project manager.

C. Fase Analisa Kebutuhan

Secara umum fase ini untuk menentukan behaviour dari sistem (apa yang bisa dilakukan oleh sistem). Mencakup data, proses yang terjadi, antar muka yang diperlukan, level of performance serta fasilitas-fasilitas yang harus dimiliki sistem. Fase ini juga lebih memfolkuskan pada business requirement, dan belum mengarah pada hal yang bersifat implementasi teknis dan solusi teknologi. Oleh sebab itu, system designer tidak dilibatkan dalam fase ini.

Deliverable dari fase ini adalah business requirement statement, untuk menghasilkan requirement tersebut system analyst bekerjasama dengan system user melalui mekanisme interview.

D. Fase Desain

Pada fase ini business requirement dari fase sebelumnya ditranslasikan ke dalam bentuk system model (misalnya data flow diagram). Logical design maksudnya desain

dibuat masih belum mengandung solusi teknis.

Deliverable dari fase ini adalah Logical system model dan Spesification.

E. Fase Analisa Keputusan

Pada fase ini digunakan untuk mengatahui bagian dari proses bisnis yang berjalan serta peningkatan performa dan kinerja. Pada fase ini juga dilakukan technical feasibility, operational feasibility, economic feasibility, schedule feasibility, dan risk feasibility.

Fase ini menentukan solusi teknik dari proyek yang diajukan, mencakup aspek teknologi informasi yang cocok untuk sistem serta proses bisnisnya. Setelah itu dilakukan evaluasi berupa : technical feasibility, operational feasibility, economic feasibility, schedule feasibility, dan risk feasibility.

Deliverable dari sistem ini : System Proposal

F. Fase Desain Fisik dan Pengintegrasian Sistem

Fase ini mirip dengan logical design dimana business requirement ditranslasikan kedalam bentuk physical design yang akan mengarah pada konstruksi sistem dengan solusi teknologi dan implementasi teknis seperti database.


G. Fase Konstruksi dan Pengujian

Fase ini digunakan untuk membuat dan melakukan testing sistem terhadap requirement yang telah diberikan serta melaukan penyesuaian antar muka terhadap proses bisnis yang lama (sedang berjalan) dengan proses bisnis baru (yang sedang dikembangkan).

H. Instalasi

Fase ini digunakan untuk melakukan instalasi jaringan baik perangkat keras maupun perangkat lunak.


ESTIMASI WAKTU PENGERJAAN PROYEK



Aktivitas

Kode

Estimasi Penyelesaian

Tanggal Awal Tanggal Akhir Lama

Pendefinisian lingkup proyek

A

2 hari

Analisa permasalahan

B

5 hari

Analisa kebutuhan

C

2 hari

Analisa keputusan

D

5 hari

Desain

E

2 hari

Konstruksi

F

15 hari

Implementasi

G

15 hari


Keterangan mengenai waktu pengerjaan proyek dapat dilihat pada Gant Chart :

Dalam Gant Chart ini hanya ditampilkan perbandingan waktu kenyataan dan waktu perkiraannya saja. Jalur Horizontal menandakan waktu pengerjaan proyek berdasarkan hari, sedangkan lajur vertical menandakan kegiatan yang di muali dari kode A hingga G, berdasarkan fase-fase yang telah disebutkan diatas.

DEFINISI KETERKAITAN INTERFACE

Scope Definition Phase adalah fase yang paling awal harus dilakukan di antara fasefase lainnya. Masing-masing fase harus dikerjakan secara berurutan, karena fase yang lebih awal sangat dibutuhkan untuk pengerjaan fase berikutnya sebagian besar tidak dapat dikerjakan tanpa penyelesaian fase sebelumnya. Mungkin pada masing-masing fase akan dibagi-bagi menjadi beberapa tahapan. Seperti pada physical design and integration phase yang terbagi dalam beberapa tahapan yang masing-masing tidak saling terkait dan dapat dilaksanakan secara pararel.


ESTIMASI BIAYA PROYEK



No

Equipment

QTY

Unit

Satuan

Total

1

Router Server Gateway

1

unit

Rp8,950,000.00

Rp8,950,000.00

2

Access point Outdoor Linux OS inside+license+manage Bandwith

1

unit

Rp13,500,000.00

Rp13,500,000.00

3

Outdoor Box

1

unit

Rp850,000.00

Rp850,000.00

4

Adaptor 12 Volt/1.25 Amp for Access Point

1

unit

Rp275,000.00

Rp275,000.00

5

Grid Antena 24 dB Gain (Original EnGenius)

1

unit

Rp7,250,000.00

Rp7,250,000.00

6

Pictail Cable

5

unit

Rp350,000.00

Rp1,750,000.00

7

Switch Hub for HotSpot Control

1

unit

Rp650,000.00

Rp650,000.00

8

Erester Lighting/Anti Petir untuk Network

1

unit

Rp455,000.00

Rp455,000.00

9

Instalasi kelistrikan server

1

unit

Rp950,000.00

Rp950,000.00

10

Electric Stabilizer

1

unit

Rp1,250,000.00

Rp1,250,000.00

11

Electric Backup

1

unit

Rp3,675,000.00

Rp3,675,000.00

12

Kabel UTP AMP Original Import (KW.1)

1

roll

Rp3,500,000.00

Rp3,500,000.00

13

Konektor AMP RJ45

1

box

Rp450,000.00

Rp450,000.00

14

Biaya Instalation

1

unit

Rp5,000,000.00

Rp5,000,000.00

15

Grounding antena

1

unit

Rp2,650,000.00

Rp2,650,000.00

Sub. Total

Rp51,155,000.00